Kamis, 20 Agustus 2015

MEMASANG PEREDAM SUARA DINDING

Sering kali suara diruang sebelah menimbulkan kebisingan diruang lainya sehingga dinding ruangan yang kita buat tidak cukup kedap menahan suara dalam ruangan. Maka kita harus menganalisa sumber kebocoran suara sehingga bisa mengetahui solusi terbaik peredam suara dinding atau peredam suara plafon/ceiling dan sebagainya. Sering kali kita hanya melihat satu sisi saja sebagai sumber masalah utama, misalnya dinding ruangan yang terlalu tipis, sumber kebisingan suara yang terlalu dekat dan sebagainya. Semua kemungkinan tersebut sangat mungkin dipecahkan dengan mengenali sumber utama kebocoran suara.

Dinding yang tebal misalnya 20 centi meter, sangat bisa diandalkan tidak menimbulkan kebocoran suara, jika dinding dipasang dengan material yang padat dan mampu memblok suara sehingga energi suara tidak merambat melalui media dinding. Namun dinding tipis pun dapat memblok suara frekuensi tinggi asalkan tidak merambatkan energi suara. Masalahnya adalah dinding sering kali merupakan media yang mudah merambatkan energi suara dan menjadi kebocoran suara.

Umumnya dinding atau material padat adalah bahan pengantar energi suara sehingga sangat memungkinkan adanya kebocoran suara ruangan. Maka diperlukan material bahan peredam suara untuk meredam suara tidak bocor melalui media dinding.


Memasang peredam suara pada dinding umumnya dapat dibagi menjadi 2 bagian yaitu memasang peredam suara dengan "ditenggelamkan" dalam dinding buatan baru seperti gypsum, multipleks dll atau dibiarkan dipasang diatas permukaan dinding dengan dilapisi bahan lainnya. Umumnya kita melihat dua metode ini yanhg dipakai kontraktor peredam suara dan tergantung dari bahan material dindingnya yang akan dipasang. Bisa jadi kita memasang keduanya untuk mendapatkan hasil maksimal peredaman suara atau hanya memasang 1 bagian saja karena terbentur dana atau lainnya.

Jika mau murah kita bisa memasang peredam suara dinding diatas dinding tanpa adanya tambahan dinding buatan sehingga metode ini bisa menghemat biaya meski tingkat peredamanya tidak mencapai maksimal terutama untuk memblok suara dengan frekuensi tinggi. Sedangkan dari sisi biaya akan lebih murah dan paktis pengerjaannya.

Nah jika anda mau membuat peredam suara dinding baik peredam suara dinding kamar, peredam saura dinding ruang rapat, peredam suara dinding ruang pertemuan dan sebagainya silahkan hubungi kami. Kami memiliki penawaran menarik untuk anda. Terimakasih.

Kamis, 13 Agustus 2015

PEREDAM SUARA DINDING

Untuk membuat peredam suara dinding baik dinding kamar tidur, rumah apartemen atau studio musik, ruang rapat dan sebagainya maka kita perlu tahu apa saja yang diperlukan untuk membuat peredam suara dinding sehingga dinding tidak tembus suara.

Dinding rumah apartemen atau kantor biasanya terbagi atas dinding bata dan dinding gypsum. Dinding bata umumnya dibuat sekitar 15 centimeter mengikuti ketebalan bata dalam bangunan, sedangkan dinding gypsum biasanya kurang dari 10 centimeter. Sering kali dinding banyak yang hanya 1 lapisan antara satu ruang dengan ruang lain atau antara ruko satu dengan ruko lain sehingga hal ini menyebabkan dinding mudah tembus suara dan getar. Maka untuk membuat peredam suara dinding kita perlu tahu sumber kebocoran suara asalnya dari mana.
peredam suara dinding

Berikut tips membuat peredam suara dinding agar tidak tembus:
1. Siapkan bahan peredam suara yang tebal. Usahakan gunakan minimal 2 lapisan peredam suara sehingga dinding yang hanya tebal 1 dinding saja bisa diredam suaranya. Bahan peredam suara yang digunakan dapat memakai glasswool dan rockwool atau bahan peredam suara lainnnya. Bahan peredam suara dapat anda peroleh di distributor agen peredam suara. Usahakan jangan  menggunakan bahan peredam suara yang murah meskipun katanya dapat meredam suara. Sebab umumnya bahan peredam suara murah kurang dapat memblokir suara apalagi suara frekuensi tinggi.

2. Pasang peredam suara. Pasang peredam suara dengan lapisan pertama menutup seluruh dinding. Tujuanya untuk mencegah suara bocor dan mencegah energi suara merambat dengan bidang keras. Lalu tutup dengan bahan lainnnya seperti gypsum atau lainnya dan kemudian tutup dengan bahan peredam suara lagi yang ketebalannya maksimal sehingga suara dijamin tidak akan tembus karena ada 2 lapisan peredam suara yang menjaganya. Usahakan jangan gunakan 1 lapisan peredam suara, karena kemungkinan dapat menembus dinding melalui getaran frekuensi tinggi.

3. Periksa kembali semua celah lobang atau bagian yang kurang rapat. Ingat, suara adalah energi getaran yang dapat merambat melalui bidang apapun termasuk bidang keras atau udara. Maka usahakan cek kembali pekerjaan yang sudah anda kerjakan dan cegah kebocoran suara sebelum digunakan. 

Demikian membuat peredam suara dinding, maka diperlukan kemampuan memasang peredam suara dengan baik dan benar. Jika hanya dinding saja yang anda pasang peredam suara, maka cobalah lihat bagian lain seperti lapisan plafon, jendela, pintu dan lantai, apakah mereka sumber kebocoran suara juga atau tidak? umumnya jika kita hanya melapis dinding dengan peredam suara, bisa jadi kebocoran suara akan timbul di plafon, jendela, pintu atau lantai. 

Untuk memasang peredam suara dinding kamar rumah apartemen, dinding ruko, dinding studio musik dan sebagainya silahkan hubungi kami sebagai konsultan peredam suara dan jasa kontraktor peredam suara yang berpengalaman dan siap membantu anda. Terimakasih. 
jasa peredam suara dinding